WAHANAINFO.COM – Gideon Ricardo Sitanggang, seorang supir mobil truk colt diesel pengangkut kayu, menjadi korban tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh tiga pemuda, di jalan lintas Siantar-Parapat, Nagori Pondok Bulu, Kecamatan Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun. Mobil truk yang dikendarainya, mendapat lemparan hingga kacanya pecah. Bukan hanya itu, tiga pemuda tersebut juga diduga nyaris melukainya.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 03 Juni 2022, sekitar pukul 01.30 WIB. Ricardo, menceritakan, hari itu, dirinya mengendarai mobil truknya dari Pangaribuan. Setibanya di Simpang Palang, Nagori Pondok Buluh, sekitar pukul 01.30 WIB, dia mampir di kedai milik Nova Lina Sidabutar, di daerah setempat, sembari memesan makanan.
Saat sedang makan, datanglah tiga orang pemuda yang tidak dikenalnya, ke warung dimaksud. Sekira tiga puluh menit kemudian, ketiga orang itu berangkat menuju arah Pematangsiantar. Lalu, berselang sepuluh menit kemudian, Gideon juga beranjak dari warung tersebut, melanjutkan perjalanannya menuju arah Pematangsiantar.
Baru beberapa saat melaju, setibanya di Dusun Satu, Nagori Pondok Bulu, berjarak sekitar satu kilometer dari warung Lina, tepatnya di areal jalan yang baru longsor, dia melihat tiga pemuda yang tadi bersamanya di warung Lina, berada di pinggir jalan. Ketiga pemuda tersebut, menurutnya, berusaha menghentikan laju mobilnya.
“Tapi, saya tidak mau berhenti,” kata Gideon, ditemui saat melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Tiga Dolok.
Ricardo melanjutkan, saat dia tetap melajukan mobilnya, sejurus kemudian, lemparan batu sebanyak dua kali, menghantam sisi kiri dan kanan truk tersebut.
Tidak jauh dari lokasi pelemparan, Ricardo kemudian berhenti di warung Jepri Sitinjak, untuk mengecek kerusakan akibat lemparan tersebut. Sembari mengecek, dia juga memesan kopi kepada pemilik warung, dan menceritakan kejadian yang baru dialaminya.
Tak berselang lama kemudian, tiga pemuda tersebut tiba di warung Jepri Sitinjak. Ricardo kemudian melihat ketiga pemuda itu mengambil kayu dari truk lain, yang sedang parkir di depan warung Jepri Sitinjak. Ketiga orang itu selanjutnya mendekat seperti hendak memukul Ricardo. Melihat hal itu, Jepri Sitinjak melerai dan mengusir ketiganya.
Identitas pelaku tersebut kemudian diketahui Ricardo, dari informasi yang diperolehnya dari pemilik warung Lina, dan Jepri Sitinjak. Dua dari antara ketiga terduga pelaku tersebut berinisial AS (25) dan PS (27), sesama warga Nagori Pondok Buluh.
Gideon berharap, masalah ini segera diusut oleh Aparat Penegak Hukum. Dia keluhkan, hal seperti ini akan sangat meresahkan para pengendara.
Sementara itu, informasi dihimpun di sekitar lokasi kejadian, selama ini kerap terjadi pungutan liar (pungli) di wilayah tersebut.
“Sudah sering terjadi di lokasi longsoran itu pungli. Jika sopir tidak berhenti dan memberi sejumlah uang, mobilnya mau dilempar,” ucap NS, warga setempat.
Kapolsek Tiga Dolok AKP. N Butar-Butar melalui Kanit Res Iptu. D Pasaribu mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan atas kejadian dimaksud.
“Ya, benar. Laporan Gideon, sudah kita terima dan sedang dalam penyelidikan,” ujarnya, Senin (06/6/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. (Mat/Candra)