SIMALUNGUN – Jajaran SPBUN PTPN -IV Unit Bah Jambi menggelar rapat besar penguatan barisan yang dihadiri tujuh ratusan karyawan di WISMA TALASARI Bah Jambi, Kamis (25/8) sekira pukul 13.00 WIB.
Informasi dihimpun, rapat penguatan digelar pasca terjadinya aksi warga Huta Balige Nagori Mariah Jambi dan warga Moho yang hendak menggarap lahan PTPN – IV Unit Bah Jambi di Afd 2 yang terjadi pada Selasa (26/8) lalu. Sehingga menimbulkan beberapa orang Security menjadi korban penganiayaan.
Ketua SPBUN PKS Bah Jambi, Indra Kusuma saat di temui di Wisma Talasari menyampaikan bahwa tujuan digelarnya rapat besar-besaran guna menyatukan tekad untuk mempertahankan aset PTPN-IV Unit Bah Jambi khususnya di Huta Balige Nagori Mariah Jambi dan Moho.
“Semua jajaran baik dari SPBUN PUSAT, KADIB DISTRIK 1, KADIB SDM PKS BAH JAMBI, JAJARAN STAF baik itu SDM, ASKA, ASISTEN. Dan 700 karyawan PTPN 4 BAH JAMBI bersatu dengan satu tekad mempertahan HGU PTPN yang akan di garap oleh warga manapun,” tegasnya.
Indra Kusuma melanjutkan, semua staf dan karyawan tetap berwaspada dan berjaga terhadap warga yang tidak berkepentingan memasuki HGU PTPN dan hendak menguasainya.
“Disini kita berusaha menghalau dan menghempang warga yang akan menguasai HGU,” pungkas Indra Kusuma.
Diketahui beberapa waktu lalu warga Huta Balige Nagori Mariah Jambi dan warga Moho hendak menggarap lahan PTPN – IV Unit Bah Jambi di Afd 2.
Dimana sebelumnya warga sudah berhasil menggarap HGU PTPN sebanyak 175 Ha. Selanjut warga akan memperluas lahan garapannya lagi. (Mat).