WAHANA INFO, PEMATANG SIANTAR – Sebagai rangkaian acara untuk menyemarakkan acara Marsombuh Sihol Simarmata pada tanggal 9 Juli 2023, Panitia bekerjasama dengan PMI Kota Pematangsiantar melaksanakan Bakti Sosial Donor Darah, Senin 22 Mei 2023, bertempat di Sekretariat Panitia Jalan Cornel Simanjuntak Nomor 333.
Gelaran kegiatan bakti sosial Donor Darah sebagai wujud dan bentuk kepedulian Pomparan Simataraja Raja Simarmata Siantar-Simalungun ikut serta berbuat untuk kemanusiaan serta ikut membantu PMI mensosialisasikan dan menyiapkan pasokan darah untuk pasien yang membutuhkan darah dengan slogan: “Kita Sehat, Mereka Selamat”.
Kegiatan Bakti Sosial Donor Darah ini diikuti oleh seluruh punguan Simarmata di sekitar kota Pematang Siantar dan termasuk Panitia.
Ketua Panitia Marsombuh Sihol, Thomas Saragih yang ikut memantau jalannya kegiatan serta mendonorkan darahnya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah dalam rangka menyambut acara Marsombuh Sihol keturunan Simataraja Raja Simarmata yang merupakan wujud nyata untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat dan kemanusiaan.
“Semoga beberapa tetes darah yang kita donorkan hari ini dapat menolong saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia- Marulam MT Simarmata juga menyampaikan bahwa pelaksanaan donor darah hari ini adalah gelombang pertama. Untuk gelombang kedua akan dilaksanakan di Seribudolok Simalungun dalam waktu dekat.
“Terimakasih kepada PMI dan para Pendonor karena telah rela dan ikhlas menyumbang darah serta mendukung pelaksanaan kegiatan yang mulia ini,” kata Marulam, Dosen Universitas Simalungun itu.
Sementara Penasehat Panitia, Piliaman Simarmata mengharapkan pelaksanaan donor darah kali ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah dan memenuhi permintaan darah yang meningkat ke Palang Merah Indonesia.
“Semoga kedepannya kegiatan donor darah dapat lebih sering digalakkan pada setiap kesempatan,” sebut Piliaman.
Salah satu peserta mengutarakan bahwa dirinya semangat ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah karena menurutnya tidak ada ruginya bahkan wujud syukurnya terhadap pemberian Tuhan Yang Maha Esa sekaligus sebagai kegiatan sosial.
Kepala UDD PMI Kota Pematangsiantar, dr Abadi Sinaga mengungkapkan bahwa ada beberapa orang yang tidak bisa mendonorkan darahnya sedikit kecewa karena belum memenuhi syarat untuk menjadi pendonor.
“Hal itu disebabkan karena beberapa hal diantaranya, karena mengkonsumsi obat dalam waktu 3 hari terkahir dan karena tekanan darah maupun kadar hemoglobin yang tidak sesuai standar,” ujar dr Abadi Sinaga. (TS/JOS)