SIMALUNGUN – Bocah korban setrika atau tindak kekerasan yang dilakukan orangtua angkatnya (tante) yang terjadi beberapa hari yang lalu di Jandi Mariah Kabupaten Simalungun, kini dibawa Polres Simalungun ke rumah sakit Tentara Pematang Siantar guna mendapat perawatan intensif dari rumah sakit, Jumat 6 Oktober 2023, sore.
“Kami langsung membawa korban ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan intensif yang dibutuhkan. Ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang perhatian dan kepedulian kita sebagai aparat kepolisian kepada masyarakat, terlebih kepada anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa,” ujar Kapolres.
Dia menegaskan, bahwa pelaku sudah ditahan dan akan di proses sesuai hukum yang berlaku.
“Kami sangat menyesalkan adanya kejadian ini dan kami berharap tidak ada lagi kekerasan dalam lingkungan keluarga, terlebih kepada anak-anak,” sebut Ronald.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu melaporkan apabila ada tindak kekerasan dalam rumah tangga atau kekerasan terhadap anak.
“Jangan biarkan kekerasan terjadi dalam lingkungan kita. Laporlah ke polisi jika mengetahui adanya kekerasan agar bisa kami proses dan berikan hukuman yang setimpal bagi pelakunya,” sebut Kapolres.
Diberitakan sebelumnya, kasus kekerasan ini terjadi pada hari Rabu 4 Oktober 2023, saat pelaku dan korban berada di rumahnya. Pelaku (SM) marah karena korban memakan semua rambutan yang ada hingga berserakan. Pelaku memukul kaki menggunakan sapu lidi dan menyetrika dada serta punggungnya menggunakan setrika yang dalam kondisi panas.
“Pengakuannya (SM) kepada penyidik, hal itu dilakukan hanya ingin mendisiplinkan RS. Namun tindakan tersebut sangat fatal dan berpotensi melanggar hukum,” kata KBO Sat Reskrim Polres Simalungun, Lumban Sirait.
SM dijerat dengan Pasal 76 (c) dan atau Pasal 80 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Saat ini, SM telah diamankan di Polres Simalungun untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (Jos)