Medan, – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah membuktikan komitmennya untuk tetap independen dalam Pilkada 2024 dengan mengeluarkan Surat Tugas bernomor 3211/ST/DPP/VIII/2024. Pembacaan keputusan Surat dukungan itu disampaikan oleh ketua DPP PDIP bidang kehormatan Komarudin Watubun saat menggelar apel Satgas DPD PDI Perjuangan yang berlangsung di lapangan Astaka, Deli Serdang, Sabtu (10/8/2024).
Surat ini menugaskan Edy Rahmayadi untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya PDI Perjuangan untuk menunjukkan bahwa mereka tetap berada di garis terdepan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk mendekati kekuasaan di istana.
Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD BMI Sumut, Sapitra.R, menegaskan bahwa keputusan ini merupakan wujud nyata dari perjuangan PDI Perjuangan untuk tidak terpengaruh oleh kekuatan penguasa.
“Ini adalah bukti bahwa PDI Perjuangan berani mengambil langkah-langkah yang tidak populer dan tidak tergiring mengikuti arus politik yang ada, PDI Perjuangan tetap fokus pada kepentingan rakyat,” ujar Sapitra dalam konferensi pers hari Minggu (11/8/2024) pagi.
Sapitra juga menyatakan bahwa masyarakat kini dihadapkan pada dua pilihan penting yakni bergabung dengan PDI Perjuangan dalam memperjuangkan demokrasi sejati atau tetap berada dalam sistem dinasti dan oligarki yang ada.
“Sebagai warga negara yang baik, kita harus berani menentukan pilihan – berjuang bersama PDI Perjuangan di garis demokrasi yang sebenarnya, atau tetap berada di dalam gerbong kekuasaan yang ada,” tegasnya.
Sapitra mengingatkan bahwa dengan jumlah penduduk Sumatera Utara yang hampir mencapai 20 juta jiwa dan berbagai latar belakang serta potensi yang ada, pemimpin yang terpilih haruslah memiliki keberanian, kerja keras, dan pengalaman yang memadai.
“Tantangan yang akan dihadapi sangat besar, dan hanya calon pemimpin seperti yang diusung oleh PDI Perjuangan yang dapat menghadapinya,” pungkasnya.(red)