Wahana Info, P.Siantar,
Dewan Pimpinan Pusat Pemangku Adat dan Cendikiawan Simalungun (DPP-PACS) mengikuti Festival Adat dan Budaya Nusantara yang berlangsung Tanggal 4 sampai dengan 7 September 2024 di Padang Sumatera Barat.
Demikian dikatakan Ketua DPP-PACS Dr.Sarmedi Purba SPOG kepada wartawan Sabtu (7/9/2024).
Dr.Sarmedi Purba mengatakan pada festival tersebut DPP-PACS menghadirkan Raja Raya Tuan Artalim Saragih mewakili Raja Marpitu Simalungun dan menampilkan penari Sihoda pada acara puncak Festival Tanggal 6 September 2024 di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat.
Dijelaskan Dr.Sarmedi Purba SPOG Festival Adat dan Budaya Nusantara dihadiri para Sultan dan Raja dari berbagai daerah di Indonesia dan Malaysia yang tergabung dalam MATRA (Masyarakat Adat Nusantara).
Sementara penampilan dari Simalungun Tari yang ditampilkan 8 penari Sihoda pimpinan Laura Sinaga memukau para Raja dan Sultan bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Pjs Walikota Padang.
Dikatakan Dr.Sarmedi Purba SPOG hampir semua tari yang populer di Simalungun ditampilkan pada event nasional itu, mulai dari Tortor Sombah, Manduda, Mangalop Boru dalam bentuk medley selama kurang lebih 15 menit
Selanjutnya Dr.Sarmedi Purba SPOG salah satu topik bahasan pada diskusi MATRA pada Tanggal 5 September 2024 di Aula Univeritas Andalas Padang adalah menyangkut mereka yang menamakan diri sebagai “masyarakat adat” yang ditunggangi mafia tanah, menuntut tanah ex swapraja Kerajaan sebagai tanah adat mereka.
Pada kesempatan tersebut sebagai Ketua DPP-PACS menjelaskan tentang masalah tanah di Simalungun dan penjelasan Saya diakui para bangsawan daerah lain yang mengalami hal yang sama didaerah mereka ujar Dr.Sarmedi Purba SPOG.(hp)