WAHANAINFO.COM – Forum Bersama Rumah Bolon Simalungun bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Simalungun, marharoan bolon (bergotong royong) membersihkan lingkungan Istana Kerajaan Purba di Pamatang Purba, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Kamis (14/7/2022) pagi.
Kegiatan ini juga diikuti Muspika Kecamatan Purba, Pramuka SMA Negeri 1 Purba, SD Pamatang Purba, Sanggar Budaya Rayantara, Sanggar Rumah Bolon, Sanggar Marsialop Ari, Rumah Belajar Hapentaran Nagori Tongah, dan perwakilan Partuanon Parbapaan Purba Pakpak, dengan total peserta 155 orang.
Marharoan bolon ini dimulai dari pembersihan jalan dan parit mulai dari horbangan, kompleks parkiran, jalan dan terowongan, wilayah rumah bolon, wilayah pangulu balang, dan pekuburan raja-raja.
Kepala Dinas Pariwisata Simalungun Fikri Damanik dalam sambutannya pada pembukaan acara Fikri menyampaikan, pembenahan terhadap rumah bolon ini adalah hal yang sangat penting. Mengingat, rumah bolon merupakan salah satu bagian dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
“Kita juga sengaja mengundang para pelajar, untuk mengingatkan bahwa ada pelajaran sejarah terkait Kerajaan Purba Pakpak,” kata Fikri.
Fikri berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam melakukan pembenahan terhadap rumah bolon yang kondisinya sekarang sudah tumbang, secara serius.
“Kita berharap, jantinya bangunan fisik rumah bolon dapat dipugar kembali,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Penyuluh Budaya Kemendikbud Cipta Destiawan menyampaikan harapan khususnya kepada generasi muda, supaya selalu mencintai dan melestarikan budaya, khususnya di kampung halaman masing-masing.
“Kiranya generasi muda sekarang dapat selalu mencintai budaya di kampung halamannya masing-masing,” katanya.
Ketua Forum Bersama Rumah Bolon Simalungun Eno Pawanda Purba yang sering disebut juga Damar Laut Purba Pakpak saat diwawancarai di lokasi kegiatan mengatakan, ajang ini juga bertujuan sebagai upaya mengingatkan kembali bahwa rumah bolon masih ada untuk diperhatikan. Pesan ini, kata Damar Laut, adalah untuk para partuanon, parbapaon, dan pemerintah, untuk kembali mengelola istana Raja Purba ini.
“Istana Raja Purba ini harus menjadi icon budaya, icon sejarah, dan menjadikannya salah satu kunjungan wisata unggulan di Kabupaten Simalungun,” ujarnya.
Di acara penutup, Damar Laut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dia katakan, direncanakan akan dilakukan kegiatan budaya secara rutin tiap bulan di istana Raja Purba tersebut.
“Di kegiatan berikutnya, kami berharap bapak/ibu tetap bersedia mendampingi kami di sini, dan turut menyemarakkan tagar kita : #Rumahbolonmilikbersama dan #Rumahbolonpaulihita,”kata Damar Laut. (G.Purba/Candra)