SIMALUNGUN – Masuknya nama Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga sebagai penerima BSU (bantuan subsidi upah) tahun 2022, menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Simalungun dan bahkan telah viral di media sosial.
Mendapat informasi itu, Ketua AWPI (Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia) Kabupaten Simalungun, Frita Purba Dasuha SH ikut menyampaikan kritik kepada Bupati Simalungun.
Menurutnya, apabila Bupati Simalungun memang benar terdaftar sebagai penerima BSU (Bantuan Subsidi upah), seharusnya seluruh warga Kabupaten Simalungun juga wajib masuk ke dalam daftar penerima bantuan pemerintah.
“Karena kalau bupati saja dapat bantuan, gimana lagi kita hanya rakyat biasa ini?,” cetusnya.
Sebagaimana kita ketahui, lanjutnya, bantuan subsidi upah merupakan program pemerintah pusat yang diberikan kepada buruh atau pekerja untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak).
Dengan demikian, Frita akan menindaklanjuti informasi ini dengan cara melakukan konfirmasi kepada pihak terkait seperti Lurah, Camat, Kantor Pos, Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan dan juga kepada Bupati Simalungun.
Hal itu dilakukan karena data penerima BSU tersebut berpotensi menggemparkan Indonesia.
“Karena saya pribadi merasa malu jika saya mendapat dana tersebut, sementara botou (adik ) saya yang cacat tinggal dirumah saya tapi lain Kartu Keluarga sama sekali tidak pernah mendapat bantuan. Kita pertanyakan saja langsung kebenaran databini, karena kabar ini juga baru saya saya ketahui,” pungkas Frita Purba (RS/JOS).