SIMALUNGUN- Dalam rangka mensosialisasikan pengawasan yang merupakan tugas Bawaslu dan seluruh Jajarannya, Bawaslu Sumatera Utara mengadakan kegiatan Pengawasan Partisipatif di aula Kantor Bawaslu Kabupaten Simalungun pada Jumat, 23 Agustus tahun 2024.
Adapun peserta kegiatan yang dilibatkan adalah Alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif tahun 2020, 2021, dan tahun 2022. Kemudian pemilih pemula yang sudah genap berusia 17 tahun pada Pemilihan Serentak tahun 2024, pada 27 November 2024 mendatang. Pemilih pemula tersebut berasal dari SMK Negeri 1 Panei, SMA Negeri 1 Sidamanik, SMA dan SMK Sw YPI Darma Budi, SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, dan SMA Sw Proyek UISU Siantar.
Pada kegiatan itu, turut hadir Kepala Bagian Pencegahan, Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Batara AP Tampubolon. Dalam sambutannya, Batara menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk mengajak peserta membantu Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan pemilihan untuk mengajak masyarakat menjadi pemilih yang bijak dan cerdas dalam menentukan pilihan pada setiap even Pemilihan, secara khusus pada gelaran Pilkada Serentak tahun 2024.
Acara dibuka oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Simalungun, Eles Januari Sinaga. Dalam sambutannya, Eles mengucapkan banyak terimakasih kepada Alumni SKPP dan P2P serta kepada pemilih pemula yang terundang.
Eles Januari berharap para peserta dapat ‘mengepakkan sayapnya’ untuk turut berpartisipasi dalam mengawasi setiap tahapan serta mengajak khalayak ramai untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bijak dalam pemilihan atau Pilkada di Kabupaten Simalungun pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Kami sudah membuat Posko Kawal Hak Pilih, masyarakat dapat langsung melaporkan ke Posko tersebut apabila masih ada warga yang belum terdaftar di Daftar Pemilih Sementara yang baru saja ditetapkan dan diumumkan,” sebutnya.
Mantan Ketua PPK Kecamatan Sidamanik itu menambahkan bahwa peranan dan partisipasi masyarakat khususnya generasi muda sangat strategis dalam memaksimalkan kualitas pengawasan pada penyelenggaraan Pilkada tahun 2024.
“Partisipasi dan suara kita sangat mempengaruhi masa depan Indonesia dimasa yang akan datang. Dan harapan itu tertumpu pada adek- adek semua. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kedepannya,” kata Eles Januari Sinaga.
Mulai Adil Saragih, narasumber pada kegiatan itu menjelaskan bahwa prinsip Pengawasan Partisipatif yang mana setiap orang harus menjadi pemilih yang bijak, tidak mau terlibat praktik politik uang, atau pemberian lain yang bersifat merusak prinsip demokrasi pada even pemilu dan pemilihan serentak. Selain itu, peserta diharapkan mampu membagi ilmu pengawasan kepada khalayak ramai supaya tercapai kesadaran yang tinggi dalam menentukan pilihan khususnya gelaran Pilkada serentak tahun 2024.
Menurut Adil, penerapan Pengawasan Partisipatif juga dapat dilakukan melalui Konten Kreatif. Kegiatan pengawasan juga dapat dilakukan melalui media sosial.
“Peserta diharapkan aktif membuat konten yang berisi pengenalan Bawaslu, tugas dan fungsinya, serta mengajak masyarakat banyak untuk menjadi pemilih yang cerdas,” sebut mantan pimpinan Bawaslu Kabupaten Simalungun periode 2018-2023 itu.
Diakhir kegiatan, peserta diajak oleh narasumber untuk membuat sebuah content yang bertemakan “Tolak Politik Uang”, untuk di publikasikan sebagai salah satu tindak lanjut Pengawasan Partisipatif pada kegiatan tersebut. (Jos)