WAHANAINFO.COM- Kota Pematang Siantar berhasil meraih Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan. Hal ini mengingat pencapaian jumlah penduduk yang menjadi peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) telah mencapai syarat target yakni 95 persen dari jumlah penduduk.
Dari 274.932 jiwa penduduk, sebanyak 265.123 jiwa atau 96,62 persen telah terdaftar menjadi peserta JKN BPJS Kesehatan.
Hal itu diungkapkan pada saat acara launcing Universal Health Coverage (UTC) Kota Pematang Siantar yang digelar di Gedung Serbaguna Pemko Siantar, Senin 28 Agustus 2023, pagi.
Launcing dipimpin Walikota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani, Deputi Direksi Wilayah I BPJS Kesehatan Mariamah MKes, Kadis Kesehatan dr Irma Suryani dan Kepala Kejari Jurist Precisely Sitepu, SH MH.
Pada launcing Universal Health Coverage (UTC) itu juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan JKN-KIS bagi peserta PBPU-BP yang didaftarkan Pemko Siantar.
Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Deputi Direksi Wilayah I BPJS Kesehatan, Mariamah menyampaikan rasa terimakasih kepada Walikota dan masyarakat Kota Pematang Siantar atas kerjasama dan kepeduliannya dalam mewujudkan Siantar menjadi daerah yang memiliki jaminan kesehatan yang sangat baik dengan meraih UHC.
“Ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa dibawah kepemimpinan ibu Walikota.
Ini merupakan sebuah kebanggaan untuk kita,” katanya.
Adapun keuntungan suatu daerah yang meraih UHC, apabila masih ada warga yang belum terdaftar, ketika mendaftar sebagai peserta BPJS keanggotaannya langsung aktif secara otomatis.
“Tidak perlu lagi menunggu sampai 14 hari kedepan. Langsung aktif, langsung bisa digunakan,” sebut mantan Kepala BPJS Pematang Siantar itu.
Dia menyebutkan, bahwa pencapaian meraih UHC bukanlah sesuatu yang mudah. Dibutuhkan komitmen, kepedulian dan perjuangan.
“Kita sangat beruntung punya Walikota yang sangat peduli dengan jaminan kesehatan masyarakat kita. Harapan kita, semoga pencapaian ini menjadi motivasi kepada kabupaten/kota yang lain,“ pungkasnya.
Walikota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas kerjasama dalam mewujudkan Pematang Siantar menjadi daerah OHC.
Dia menjelaskan, ada sejumlah hal yang telah dilakukan Pemko Siantar dalam mewujudkan hal tersebut antara lain: optimalisasi perencanaan dan pelaksanaan program, kerjasama, dukungan regulasi dan pemetaan warga yang belum memiliki jaminan kesehatan, dan mengalokasikan anggaran agar program tersebut bisa berjalan dengan maksimal.
“Hasilnya, sebanyak 96,62 persen sudah terdaftar menjadi peserta JKN.
Harapan kita ini semakin lebih baik lagi mencapai 98 persen atau lebih tinggi lagi,” sebut Walikota.
“Ini karena dukungan dari kita semua. Kerjasama dan dukungan dari semua pihak. Sehingga kita dapat mencapai prestasi ini. Semoga Kota Pematang Siantar bisa semakin lebih baik lagi,” pungkas Susanti. (Jos)