WAHANA INFO, SIMALUNGUN- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Simalungun menemukan sejumlah data pemilih yang Tidak Memenuhi syarat (TMS) pasca pengumuman DPS (Daftar Pemilih Sementara) oleh KPU Simalungun.
Data TMS yang ditemukan Bawaslu Simalungun adalah pemilih yang telah meninggal namun masih terdaftar di DPS sebanyak 984 pemilih.
Demikian disampaikan pimpinan Bawaslu Simalungun, Mulai Adil Saragih melalui keterangan tertulisnya, Kamis 4 Mei 2023.
Adil menjelaskan, data tersebut merupakan temuan jajaran Bawaslu Simalungun Kabupaten Simalungun saat pencermatan DPS yang berlangsung pada tanggal 12 April sampai dengan 1 Mei 2023.
Menindaklanjuti temuan itu, Bawaslu Simalungun telah menyampaikan saran perbaikan kepada KPU Simalungun melalui surat dengan nomor : 0045/PM.00.02/K.SU-21/05/2023 tertanggal 2 Mei 2023.
Selain pemilih yang meninggal dunia, jajaran Bawaslu juga menemukan pemilih berstatus anggota TNI sebanyak dua orang, dan potensi pemilih ganda sebanyak 3889 pemilih.
“Jajaran KPU Simalungun harus berkoordinasi dengan Pangulu se-Kabupaten Simalungun untuk menuntaskan data pemilih yang meninggal ini,” katanya.
“Bawaslu juga menemukan adanya data pemilih yang tidak sesuai alamat KTP elektronik dengan alamat TPS, terdapat di Kecamatan Siantar sebanyak 1310 pemilih dan di Kecamatan Raya sebanyak 637 pemilih. Sementara sesuai aturan, setiap pemilih kiranya terdata sebagai pemilih sesuai alamat KTP elektronik,” terang Adil.
Sesuai hasil rapat pleno tingkat Kabupaten pada tanggal 5 April lalu, bahwa masih ada pemilih pemula yang belum memiliki KTP el sebanyak 12.442 pemilih. Oleh karenanya, Bawaslu berharap kepada KPU Simalungun agar segera berkordinasi kepada Dinas Dukcapil Simalungun untuk memastikan fasilitas penerbitan KTP-el bagi para pemilih pemula tersebut agar pada hari pemungutan suara seluruhnya telah memiliki KTP-el.
Pemilih Bertambah 132.564
Sesuai hasil rekapitulasi DPS Pemilu 2024 pada tanggal 5 April 2023 lalu, pemilih yang ditetapkan sebanyak 768.867 pemilih. Data tersebut bertambah 132.564 pemilih dibandingkan dari data pemilih pada Pilkada 2020 lalu, yakni sebanyak 636.303 pemilih. (Jos)