SIMALUNGUN – Pungutan Liar (Pungli) terjadi di acara Promosi Pasar Tani yang digagas Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Pungutan dilakukan kepada pengunjung yang datang mengendarai sepeda motor sebesar Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu per satu unit roda empat (mobil).
Ada beberapa orang juru parkir di lokasi itu tepatnya di stadion mini Jalan Asahan Kecamatan Siantar. Lengkap mengenakan tanda pengenal bertuliskan panitia.
Salah seorang juru parkir mengatakan bahwa keberadaan mereka berdasarkan arahan dari pemerintah Nagori Lestari Indah.
“Kami diarahkan dari Nagori bang,” ujar pria pemilik postur badan kurus itu.
Sementara Pj Pangulu Nagori Lestari Indah, Arta Simbolon saat dikonfirmasi mengaku tidak ada memberikan arahan kepada para juru parkir untuk melakukan pengutipan parkir. Dia berdalih para jukir ditunjuk Gamot bekerjasama dengan panitia pelaksana promosi pasar tani.
“Saya tidak terlibat disitu pak. Yang menunjuk mereka Gamot bekerjasama ke panitia. Coba langsung konfirmasi ke panitia saja pak,” kata Arta Simbolon, dari seberang telefon.
Terpisah Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga yang dikonfirmasi melalui Panitia Pelaksana, Uli Purba membantah panitia terlibat dalam pengutipan parkir tetsebut.
“Tidak ada panitia terlibat disitu. Itu panitia lokal dari KONI. Pemuda setempat. Tapi jangan konfirmasi ke Camat, dia ngak tau itu sama sekali,” kata Uli Purba. (Jos)