WAHANAINFO.COM – Pengurus Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Simalungun beraudiensi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pematang Siantar, di Jalan Asahan KM 7, pada Rabu 03 Agustus 2022, siang.
Kedatangan pengurus AWPI yang diketuai Frita Purba ini, disambut Pjs Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Pematang Siantar, M.Tavip, didampingi Kepala Pengamanan Lapas, Raymon Girsang, dan Kepala Seksi Binadik, Zulfahmi.
Sembari berbincang dengan pengurus AWPI, M. Tavip menunjukkan hasil kerajinan dari WBP. Hasil karya itu antara lain Maket Becak Morton ciri khas Pematang Siantar, ulos tenunan, lemari, pot bunga dari semen, kusen, dan kursi. Selain itu, kata M.Tavip, para WBP juga ada yang menjahit, salon,mekanik mesin, dan berbudi daya tanaman sayuran.
“Hasil karya dari anak-anak binaan Lapas Pematang Siantar, sebenarnya layak untuk dipromosikan dan dipasarkan,” kata M.Tavip.
Selain mengenai masalah hasil kerajinan WBP itu, dia juga berbicara terkait fasilitas kesehatan. Dia katakan, di Lapas Kelas II A Pematang Siantar selalu siap siaga dua dokter dan tiga perawat.
Menyangkut pelayanan kesehatan ini, kata M.Tavip, Lapas Pematang Siantar memperoleh penghargaan sebagai salah satu predikat percontohan pelayanan kesehatan terbaik. Salah satu dari 40 yang terbaik, dari 526 Lapas di Indonesia.
“Dua Lapas terbaik dari Propinsi Sumut yaitu Lapas Tanjung Gusta dan Lapas Pematang Siantar,” ucapnya.
Dia juga meminta untuk menjalin kerjasama yang baik dengan AWPI, salah satunya dalam hal promosi hasil karya WBP di Lapas Pematang Siantar.
“Dengan kerjasama itu, tentunya hasil karya warga binaan dapat terpromosikan,” ujarnya. (Tamsar/Candra)