SIMALUNGUN- Sudah tahukah anda kapan pilkada Simalungun diselenggarakan? Pertanyaan ini, bisa dijadikan tolak ukur sederhana untuk mengetahui apakah masyarakat Simalungun mengetahui jadwal dan tahapan pilkada di Kabupaten Simalungun.
Karena berdasarkan data BPS tahun 2024, Kabupaten Simalungun merupakan kabupaten terluas ketiga setelah kabupaten Madina dan kabupaten Langkat, serta jika dilihat dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tahun 2019, Simalungun masuk 5 daerah dengan jumlah DPT terbesar dari 32 kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
Sebelumnya KPU Kabupaten Simalungun telah menetapkan rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) dengan rincian 32 Kecamatan, 413 Nagori/Kelurahan, 2007 TPS, pemilih laki-laki 359844, perempuan 367754 total pemilih 727598.
Oleh karena itu, pemerhati Pilkada Simalungun Salman Abor, SH MKn berpendapat bahwa sosialisasi adalah Kunci yang sangat menentukan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Simalungun, Minggu (8/9/2024).
“Apakah partisipasi pemilih rendah atau tinggi, dalam gelaran pesta demokrasi di kabupaten Simalungun nanti, kuncinya adalah sosialisasi,” sebut Salman.
Salman menjelaskan, terlebih pada saat ini bahwa kontestasi pilkada Simalungun hanya diikuti 2 paslon saja, dirinya mengkhawatirkan partisipasi pemilih menurun, jika sosialisasi tidak benar-benar dilaksanakan secara masif dan tidak melibatkan banyak pihak.
Diantara yang menjadi target sosialisasi adalah Gen Z, tokoh masyarakat, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemasyarakatan, Kelompok Marginal, Komunitas dan pihak terkait lainnya.
“Selain tatap muka, sosialisasi juga efektif disampaikan melalui media sosial elektronik dan media cetak, atau alat peraga seperti spanduk dan baleho minimal satu per kelurahan/nagori,” jelasnya.
“Mari kita bergembira menyambut pesta demokrasi di kabupaten Simalungun yang kita cintai ini, yakni dengan datang ke TPS pada hari Rabu, 27 November 2024 mendatang,” pungkas Salman Abror, yang merupakan Komisioner KPU Simalungun Periode 2018-2023 itu. (Jos)